Di antara

Di antara ketidaksadaran aku menemukan kita.
Kau dengan pertanyaanmu dengan jawaban yang tidak mau kau dengar.

Di antara ketidaksadaran aku menemukan titik singgah. Melepas lelah sambil mengamati lika liku jalan hidup. Satu demi satu, umur mulai mengecat rambut putihnya.

Di antara ketidaksadaran aku mengangkat tanganku tinggi. Air mata, tawa yang hanya milik kita malam itu.

Di antara ketidaksadaran kakiku menopang, langkahku goyah dan warna berubah menjadi saru.

Di antara kesadaran ada bayang-bayangmu yang kian menjauh. Pergi, dan langit kembali tetap abu-abu.

Comments